Sabtu, 08 Maret 2014

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


NAMA  :MOHAMAD RIFAI TS BULLAH
KELAS ;3DA01
NPM      ;44211567
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan itu sendiri. Arti penting analisis laporan keuangan dapat dijelaskan dengan melihat karakteristik dari laporan keuangan itu sendiri dan mengaitkannya dengan kebutuhan atau fokus perhatian para pemakai laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan.

1.      Pemakai dan kebutuhan informasi
Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor, kreditor, pemasok, kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, pemerintah dan lembaga lainnya, karyawan dan masyarakat dan shareholders (para pemegang saham).
2.      Tujuan laporan keuangan
Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
3.      Asumsi dasar
Menurut standar akuntansi keuangan, penyusunan dan penyajian laporan keuangan mendasarkan diri pada dua asumsi dasar, yaitu dsar akrual dan kelangsungan usaha.

a.       Dasar akrual
Dengan dasar akrual ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian ( dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang ersangkutan.
b.      Kelangsungan usaha
Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan, yang berarti perusahaan akan tetap melanjutkan usahanya di masa depan.
4.      Karakteristik laporan keuangan
Sebagai hasil dari proses kegiatan akuntansi, laporan keuangan disusun dengan memperhatikan kaidah-kaidah (aturan-aturan) yang berlaku. Laporan keuangan yang akan disusun oleh setiap perusahaan di indonesia, harus mengacu pada aturan yang berlaku, yaitu seperti yang tertuang pada standar akuntansi keuangan, yang disususn oleh ikatan akuntansi indonesia, disamping harus memenuhi pula aturan perpajakan.
Tanpa mempermasalahkan bagaimana cermatnya suatu laporan keuangan disusun, semua laporan keuangan pada dasarnya merupakan donkumen historis dan statis. Ini berarti bahwa laporan keuangan melaporkan “apa yang telah terjadi selama periode tertentu atau rangkaian perode tertentu”. Sementara itu, informasi yang paling berharga bagi kebanyakan pemakai laporan keuangan adalah informasi mengenai  “apa yang mungkin akan terjadi pada masa mendatang”
Para pemakai laporan keuangan ini ini tidak hanya memfokuskan perhatiannya pada apa yang terjadi pada saat ini saja, melainkan juga mengarahkan perhatiannya pada kecenderungan-kecenderungan dari suatu kejadian atau kejadian-kejadian, yang akan sangat membantu dalam proses pengambilan keputusannya.
5.      Pentingnya analisis laporan keuangan
Uraian di atas menggambarkan bahwa disuatu sisi, laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi. Pada sisi lain, ternyata bahwa karena karakteristimnya, laporan keuangan bukanlah segala-galanya, karena laporan keuangan memiliki keterbatasan.

6.      Metode dan teknik analisis
Secara umum, metode analisis laporan keuangan dapat diklasifikasi menjadi dua klasifikasi, yaitu metode analisis horizontal (dinamis) dan metode analisis vertikal (statis).
Metode analisis horizontal (dinamis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa tahun (periode), sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya.
Metode analisis vertika (statis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan pos lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun (periode) yang sama.


Sumber : Dwi Prastowo Darminto. 1994. Analisis Laporan Keuangan: sebuah Usulan Pola Pengajaran. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN