Minggu, 08 Januari 2012

ALAMIAH DASAR

PENGERTIAN EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos
(ilmu).  Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat
hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan
lingkungannya. Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi
hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.
Pada saat ini dengan berbagai keperluan dan kepentingan, ekologi  berkembang
sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari  apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.
Ekologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam),
sehingga dapat menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. Sebagai
contoh ekologi diharapkan dapat memberi jawaban terhadap terjadinya tsunami, banjir, tanah
longsor, DBD, pencemaran, efek rumah kaca, kerusakan hutan, dan lain-lain.
Struktur ekosistem menurut Odum (1983), terdiri dari beberapa indikator yang
menunjukan keadaan dari system ekologi pada waktu dan tempat tertentu. Beberapa penyusun
struktur ekosistem antara lain adalah densitas (kerapatan), biomas, materi, energi, dan faktor-
faktor fisik-kimia lain yang mencirikan keadaan system tersebut. Fungsi ekosistem
menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dalam system.
Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem, maka seseorang yang belajar ekologi
harus didukung oleh pengetahuan yang komprehensip berbagai ilmu pengetahuan yang
relevan dengan kehidupan seperti: taksonomi, morfologi, fisiologi, matematika, kimia, fisika,
agama dan lain-lain. Belajar ekologi tidak hanya mempelajari ekosistem tetapi juga otomatis
mempelajari organisme pada tingkatan organisasi yang lebih kecil seperti individu, populasi
dan komunitas.
Menurut Zoer´aini (2003), Seseorang yang belajar ekologi sebenarnya
mempertanyakan berbagai hal antara lain adalah:
1. Bagaimana alam bekerja
2. Bagaimana species beradaptasi dalam habitatnya
3. Apa yang diperlukan organisme dari habitatnya untuk melangsungkan kehidupan
4. Bagaimana organisme mencukupi kebutuhan materi dan energi
5. Bagaimana interaksi antar species dalam lingkungan
6. Bagaimana individu-individu dalam species diatur dan berfungsi sebagai populasi
PERTEMUAN I2
7. Bagaimana keindahan ekosistem tercipta
Dari perpaduan harafiah dan berbagai kajian, maka ekologi dapat dikatakan sebagai
ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbalbalik antar mahluk hidup dan juga
antara mahluk hidup dengan lingkungannya.  Manusia sebagai mahluk hidup juga menjadi
pembahasan dalam kajian ekologi.  Ekologi menjadi jembatan  antara ilmu alam dengan ilmu
social.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar