PERAN SIM DAN SIO (SISTEM INFORMASI ORGANISASI)
DALAM PEMECAHAN MASALAH
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan
nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan
oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan
informasi dalam suatu organisasi.
SIM ini mempunyai peranan yang sangat penting di
dalam suatu organisasi. Karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya
sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang
kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari
kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.
Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi
pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada
untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan
menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar
suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena
data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.
Manfaat Sistem
1. SIM
memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian
alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari
alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
2. Sistem
informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap
tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh
dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi
sekarang.
3. SIM ini
juga sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan
mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.
ISI
Sistem Informasi Manajemen dalam pemecahan masalah
ada 2 dasar yaitu,:
1. Sumber
Daya Informasi Seorganisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara
organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem
tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan
komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2.
Identifikasi dan Pemahaman Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan
informasi mengalir terus ke manajer.
Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
· Model SIM
Database berisi data yang dikumpulkan oleh SIA. Data
dan informasi diisikan dari lingkungan. Database digunakan oleh program yang
menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, selain itu digunakan juga
oleh model matematika yg menghasilkan beragam aspek operasi perusahaan. Output
SIM digunakan oleh penanggungjawab pemecah masalah dalam perusahaan, SIM tidak
harus memberikan informasi pada lingkungan seperti halnya SIA.
· Konsep
Sistem Informasi Organisasional
Konsep subsistem organisasi diawali dng pengala man
pengetrapan SIM yang mencakup seluruh peru sahaan, sehingga manajer-manajer di
area-area tertentu mulai juga mengetrapkan konsep tersebut se suai dengan
kebutuhan mereka masing-masing. Munculah sistem-sistem informasi fungsional,
atau subset-subset daripada SIM yang disesuaikan dng kebutuhan masing-masing.
Yang pertama mengetrapkan konsep ini adalah sub sistem pemasaran. Area
manufaktur menerima pengolahan komputer dan teknologi tersebut baik untuk
sistem konseptual maupun sistem fisiknya (menggunakan robot-robot untuk
berproduksi).
KONSEP SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL
Pada dasarnya konsep system organisasional ini
memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat
bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen
yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan.
Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur,
dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh,
menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus
diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and
Design (SA&D).
Proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan
sistem untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh beberapa prinsip
dasar berikut ini.
·
Seorang manajer harus tahu apa yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum
membuat spesifikasi bagaimana suatu sistem bekerja.
·
Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh
terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
·
Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah,
sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah
yang kecil.
·
Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain. mungkin
sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang
berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
· Masalah
dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer
harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini
memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap pemecahan masalah tertentu,
dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya.
KERANGKA KERJA ORGANISASIONAL DARI SUATU SISTEM
Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional
dari suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja
efektif. Kerangka kerja yang dimaksud adalah manusia, teknologi,
tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang harus diperhatikan
adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat
komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang
lain. Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di kantor berubah,
maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan mungkin cara
mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai. Kalau salah
satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang lain juga harus berubah.
Namun jika teknologi berubah, maka kita harus mempertimbangkan kompensasi
perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat menggunakan perubahan ini untuk
memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan kita dapat menggunakan perubahan
teknologi agar terjadi inovasi yang menguntungkan perusahaan.
KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen dalam pemecahan masalah
ada 2 dasar yaitu,:
1. Sumber
Daya Informasi Seorganisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara
organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem
tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan
komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2.
Identifikasi dan Pemahaman Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan
informasi mengalir terus ke manajer.
Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
DAFTAR
PUSTAKA
http://cobadilihatdandibacaduniaku.blogspot.com/2011/03/pengertian-konsep-sistem-informasi.html
http://andreabsolado.blogspot.com/2010/12/sistem-informasi-berbasis-komputer-sia.html
BUKU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
http://deryfirmansyah09.blogspot.com/2011/12/bab-7-sistem-informasi-berbasis.html#!/2011/12/bab-7-sistem-informasi-berbasis.html
http://nadiapritta.blogspot.com/2009/11/sim-dalam-pemecahan-masalah-sistem-.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar